Senin, 23 Desember 2013

Siapkah Koperasi di Indonesia Menghadapi Era Globalisasi



Globalisasi tampaknya telah menjadi bagian dari kehidupan kita. Kita tidak dapat melepaskan diri dari globalisasi. Siap atau tidak siap kita harus tetap berhadapan dengan globalisasi. Namun, arus globalisasi tidak selamanya berdampak positif tapi juga bisa berdampak negatif pada diri kita. Oleh karena itu, kita harus mempunyai penyaring (filter) supaya kita bisa menghadapi globalisasi dan kita tidak terlindas oleh jaman. Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terikat dan memngaruhi satu sama lain yang melintasi Negara globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan dimana Negara – Negara diseluruh dunia mempunyai suatu kekuatan pasar yang semakin terintergrasi dengan tanpa rintangan batas territorial Negara.
Jika saya ditanya “siapkah koperasi menghadapi era globalisasi?” menurut saya koperasi kurang siap untuk menghadapi era globalisasi. Disatu sisi koperasi tak terasa keberadaannya. Akan tetapi itu semua tidak terlalu berpengaruh. Banyak yang perlu dibenahi dalam jika koperasi ingin bersaing di era globalisai. Tetapi tahukah anda ternyata diluar sana koperasi kita sungguh diperhitungkan. Sebagai buktinya, beberapa hari lalu, tepatnya senin tanggal 22 oktober lalu, kita mendapatkan penghargaan dunia internasional dikarenakan Presiden SBY berhasil mengembangkankredit mikro melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat.
Jika koperasi benar-benar ingin bersaing di era globalisasi, maka koperasi harus berani melihat kekurangannya yang selama ini pasti sengaja tidak diperhatikan. Untuk mempersiapkan diri dalam era globalisasi, sehingga menjadi lembaga yang berkualitas. Banyak yang perlu dibenahi oleh koperasi, diantaranya:
·        Memanfaatkan teknologi yang ada
·        Mengintensifkan koperasi tersebut
·        Mengadakan pembinaan terhadap pengurus dan anggota
·        Tepat mengalokasikan dana
·        Perlihatkan kegiatan dilapangan
·        Tingkatkan infrastruktur
·        Memperindah Fisik dari gedung itu sendiri
·        Meningkatkan kinerja pengurus
·        Sumbangan nyata kepada pemberdayaan ekonomi rakyat

Dan masih banyak lagi yang bisa dilakukan oleh koperasi dalam hal menyiapkan mental untuk menghadapi era globalisasi. Koperasi harus bisa meyakinkan masyarakat, bahwa koperasi mampu bersaing di era globalisasi. Sekarang internet sudah merambah sampai kepelosok negeri. Koperasi dapat memanfaatkan internet untuk memperomosikan apa yang terjadi dalam koperasi dan apa inovasi-inovasi terbaru yang ditawarkan oleh koperasi. Lalu, koperasipun dapat memanfaatkan kecanggihan-kecanggihan teknologi lain.
Memperkuat image koperasi bahwa koperasi bisa, koperasi selalu berjaya, koperasi no.1. Sehingga dibenak masyarakat, koperasi adalah lembaga yang terbaik dibandingkan dengan swasta. sekarang banyak lembaga swasta yang mulai melebarkan sayapnya di dunia penyediaan bahan pangan dan sebagainya, yang merupakan pesaing besar koperasi dan warung-warung kecil milik rakyat.
Mengadakan pembinaan terhadap pengurus koperasi saya rasa merupakan hal tepat dalam rangka agar koperasi lebih siap untuk bersaing diera globalisai yang sangat keras. Lengah sedikit saja, maka semua akan hancur. Maka dengan pembinaan yang mendalam, diharapkan pengurus disetiap koperasi yang ada, dapat memiliki pemikiran yang dapat membawa koperasi ke era globalisasi. Pembinaan ini meliputiseminar tentang koperasi, selain dapat lebih mengenal koperasi, pengurus juga bisa diarahkan dalam hal mengantar koperasi ke era yang sebelumnya belum dirambahnya.
·        Dampak poitif globalisasi
1.     Produksi global dapat ditingkatkan
2.     Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu Negara
3.     Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
4.     Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
5.     Menyediakan dana tambahan untuk prmbangunan ekonomi
·        Dampak negative globalisasi ekonomi
1.     Mengahambat pertumbuhan sector industry
2.     Memperburuk neraca pembayaran
3.     Sector keuangan semakin tidak stabil
4.     Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang Pada saat ini persaingan dunia usaha semakin mengglobal dan sarat akan persaingan yang maha hebat maka dari itu setiap perilaku ekonomi tak terkecuali koperasi bila inggin terus bertumbuh harus memiliki daya saing yang hebat.

Pada kasus koperasi di Indonesia terdapat banyak pihak yang memprihatinkan kemampuan badan usaha ini dalam memenuhi tuntutan arus globalisasi tersebut. Apabila koperasi tidak segera melakukan perubahan sebagai salah satu perilaku ekonomi yang mendapat dukungan konsistusi, maka tidak mustahil koperasi akan terus tertinggal dan lambat laun akan terabaikan. Maka dari itu koperasi Indonesia sepertinya belum siap untuk menghadapi globalisasi karna masih banyak yang harus dibenahi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar