Rabu, 14 November 2012

Resensi Novel BRIDA

Judul Buku : BRIDA
Penulis        : Paulo Coelho
Penerbit       : Gramedia Pustaka Utama
Tebal Buku  : 232 Halaman
ISBN           : 9789792272239







Buku ini menceritakan tentang seorang gadis bernama Brida yang sedang memilih dan menjalani pilihan hidupnya. Dia menanyakan pertanyaan-pertanyaan tentang kehidupan seperti bagaimanakah caraku mengetahui Pasangan Jiwaku?

Awalnya alasan saya membeli buku ini adalah pertanyaan tersebut di atas. Siapa yang tidak ingin mengetahui Pasangan Jiwanya?
Dari sinopsisnya saja saya sudah mengira kalau buku ini pasti 'berat', buku yang membuat orang berpikir tentang kehidupan, tentang memilih jalan hidup, tentang dunia spiritual, tentang cinta dan tentang diri sendiri. Buku ini adalah buku yang sedikit membingungkan.

Contohnya adalah cerita tentang Malam Kelam. Ketika itu Brida ditinggalkan seorang diri oleh gurunya di suatu tempat di dalam hutan, di malam hari. Dia harus mempelajari sesuatu di tempat itu. Dan dia hanya bisa menemukan yang ia pelajari jika ia berada di situ sendirian malam-malam. Malam itu Brida belajar untuk lebih percaya pada Tuhan yang melindunginya dari serangga, kalajengking, ular dan hal-hal yang menyeramkan lainnya. Malam itu ia belajar untuk menangani ketakutannya.

Dialog Brida dan gurunya, juga hal-hal yang ia alami menjelaskan tentang kehidupan, tentang manusia dan makna-makna hidup yang ditulis secara simbolik.

Dari segi kisah cinta, Paulo menyampaikan kisah yang menyenangkan sekaligus menyedihkan. Dalam buku itu Brida diberitahu cara mengetahui Pasangan Jiwanya. Hal yang menarik dan bikin penasaran selama membaca buku itu adalah apakah Brida akan berakhir bersama pacarnya atau pasangan jiwanya? Saya sebagai pembaca berharap dia bersama pasangan jiwanya tapi sedih juga kalau ia harus meninggalkan pacarnya yang sangat baik hati itu. Pacarnya sangat pengertian dan selalu menemani Brida meskipun apa yang dipelajari Brida tampak tidak masuk akal.

Overall buku ini buku yang terlalu berat. Namun, buku ini punya keindahannya sendiri. Cara penyampaian simbolik tentang makna hidup, pemotongan paragraf yang tepat, cover bukunya yang begitu banyak arti dan kisah cinta yang seperti tiramissu (pahit tapi manis) adalah keindahan yang ditemukan dalam buku ini. Dan untuk kesekian kalinya aku tenggelam dalam emosi tokoh-tokohnya, terutama Pasangan Jiwa Brida. Semua hal itu membuat saya berpikir bahwa buku ini lebih cocok untuk pembaca dewasa.
Novel ini tidak terlalu lengkap. Karna tidak di tuliskan biografi si pengarang, biografi penerjemah juga tidak ada, hanya ada penerbit saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar