·
Pengertian
Aset Keuangan
Aset keuangan adalah segala sesuatu yang
memiliki nilai, artinya dapat kita jual dan mendapatkan uang.
·
Aset
Keuangan terbagi 2, yaitu :
1.
Aset berwujud
Adalah
aset yang nilainya sesuai dengan wujudnya
Ex
: bangunan, mesin yang harganya sesuai dengan ongkos pembuatannya (walaupun
tanah tidak ada ongkos pembuatannya, namun tanah termasuk aset berwujud)
2.
Aset tidak berwujud
Adalah
aset yang nilainya tidak sebanding dengan wujud fisiknya.
Ex :
surat berharga saham yang wujud fisiknya hanya selembar kertas yang ongkos
pembuatannya relatif murah dan tidak sama dengan nilai atau harga jika selembar
kertas tersebut kita jual.
·
Aset
keuangan adalah aset berupa :
1.
Kas
2.
Instrument ekuitas entitas lain
3.
Hak kontraktual
4.
Kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan dalam
instrument ekuitas entitas sendiri dan merupakan Instrumen non-derivatif dan instrumen
dervatif
·
Klaim
adalah hak yang harus diterima oleh pemegang aset keuamgan tersebut
1.
Hutang Bank
Bank
adalah pemberi pinjaman, dimana kita sebagai pihak peminjam harus membayar
bunga ke bank tersebut atas hutang-hutang kita.
2.
Obligasi Baik Pemerintah / Perusahaan
Adalah
surat berharga yang menunjukkan pengakuan atas hutang.
3.
Saham
Adalah
surat berharga yang menunjukkan kepemilikan.
·
Resiko
aset keuangan
1.
Resiko Daya Beli (Purchasing Power Risk)
Resiko
ini ditimbulkan karna adanya inflasi, sehingga resiko ini disebut juga
inflation risk. Maksudnya : tidak mampunya masyarakat untuk membeli
2.
Resiko Ketidakmampuan Emiten
Yang
dimaksud dengan resiko ketidakmampuan emiten yaitu seseorang yang meminjam uang
kepada kita, tapi kita memiliki resiko, resikonya itu tidak dibayar.
Ex
: misalnya orang minjem uang ke kita, tapi orang itu ga bayar hutang kita.
Misalnya kabur, dan itu resiko kita.
3.
Resiko Nilai Tukar (Foreign Exchange Risk)
Misalnya
investasi pada aset yang mata uangnya dolar, maka jika rupiah menguat makan
kita akan menerima rupiah yang jumlahnya lebih sedikit.
·
Aset
keuangan dan aset berwujud
1.
Aset Keuangan
Aset
keuangan adalah wujud fisiknya tidak dapat mencerminkan nilai dari aset
keuangan tersebut
2.
Aset Berwujud
Aset
berwujud misalnya kepemilikan atas kapal persiar maka arus kas yang akan kita
peroleh dimasa yang akan datang adalah pendapatan yang akan kita peroleh dari
penumpang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar