Globalisasi tampaknya telah menjadi bagian dari kehidupan kita. Kita tidak dapat melepaskan diri dari
globalisasi. Siap atau tidak siap kita harus tetap berhadapan dengan
globalisasi. Namun, arus globalisasi tidak selamanya berdampak positif tapi juga bisa berdampak negatif
pada diri kita. Oleh karena itu, kita harus mempunyai penyaring (filter) supaya
kita bisa menghadapi globalisasi dan kita tidak terlindas oleh jaman.
Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan
antar negara saling berinteraksi, bergantung, terikat dan memngaruhi satu sama
lain yang melintasi Negara globalisasi perekonomian merupakan suatu proses
kegiatan ekonomi dan perdagangan dimana Negara – Negara diseluruh dunia
mempunyai suatu kekuatan pasar yang semakin terintergrasi dengan tanpa
rintangan batas territorial Negara.
Jika saya
ditanya “siapkah koperasi menghadapi era globalisasi?” menurut saya koperasi
kurang siap untuk menghadapi era globalisasi. Disatu sisi koperasi tak terasa
keberadaannya. Akan tetapi itu semua tidak terlalu berpengaruh. Banyak yang
perlu dibenahi dalam jika koperasi ingin bersaing di era globalisai. Tetapi
tahukah anda ternyata diluar sana koperasi kita sungguh diperhitungkan. Sebagai
buktinya, beberapa hari lalu, tepatnya senin tanggal 22 oktober lalu, kita
mendapatkan penghargaan dunia internasional dikarenakan Presiden SBY berhasil
mengembangkankredit mikro melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat.
Jika
koperasi benar-benar ingin bersaing di era globalisasi, maka koperasi harus
berani melihat kekurangannya yang selama ini pasti sengaja tidak diperhatikan.
Untuk mempersiapkan diri dalam era globalisasi, sehingga menjadi lembaga yang
berkualitas. Banyak yang perlu dibenahi oleh koperasi, diantaranya:
·
Memanfaatkan teknologi yang ada
·
Mengintensifkan koperasi tersebut
·
Mengadakan pembinaan terhadap pengurus dan anggota
·
Tepat mengalokasikan dana
·
Perlihatkan kegiatan dilapangan
·
Tingkatkan infrastruktur
·
Memperindah Fisik dari gedung itu sendiri
·
Meningkatkan kinerja pengurus
·
Sumbangan nyata kepada pemberdayaan ekonomi rakyat
Dan masih banyak lagi yang bisa
dilakukan oleh koperasi dalam hal menyiapkan mental untuk menghadapi era
globalisasi. Koperasi harus bisa meyakinkan masyarakat, bahwa koperasi mampu
bersaing di era globalisasi. Sekarang internet sudah merambah sampai kepelosok negeri. Koperasi dapat
memanfaatkan internet untuk memperomosikan apa yang terjadi dalam koperasi dan
apa inovasi-inovasi terbaru yang ditawarkan oleh koperasi. Lalu, koperasipun
dapat memanfaatkan kecanggihan-kecanggihan teknologi lain.
Memperkuat image koperasi
bahwa koperasi bisa, koperasi selalu berjaya, koperasi no.1. Sehingga dibenak
masyarakat, koperasi adalah lembaga yang terbaik dibandingkan dengan swasta. sekarang
banyak lembaga swasta yang mulai melebarkan sayapnya di dunia penyediaan bahan
pangan dan sebagainya, yang merupakan pesaing besar koperasi dan warung-warung
kecil milik rakyat.
Mengadakan pembinaan terhadap
pengurus koperasi saya rasa merupakan hal tepat dalam rangka agar koperasi
lebih siap untuk bersaing diera globalisai yang sangat keras. Lengah sedikit
saja, maka semua akan hancur. Maka dengan pembinaan yang mendalam, diharapkan
pengurus disetiap koperasi yang ada, dapat memiliki pemikiran yang dapat
membawa koperasi ke era globalisasi. Pembinaan ini meliputiseminar tentang
koperasi, selain dapat lebih mengenal koperasi, pengurus juga bisa diarahkan
dalam hal mengantar koperasi ke era yang sebelumnya belum dirambahnya.
·
Dampak poitif globalisasi
1.
Produksi global dapat
ditingkatkan
2.
Meningkatkan kemakmuran
masyarakat dalam suatu Negara
3.
Meluaskan pasar untuk
produk dalam negeri
4.
Dapat memperoleh lebih
banyak modal dan teknologi yang lebih baik
5.
Menyediakan dana tambahan
untuk prmbangunan ekonomi
·
Dampak negative
globalisasi ekonomi
1.
Mengahambat pertumbuhan
sector industry
2.
Memperburuk neraca
pembayaran
3.
Sector keuangan semakin
tidak stabil
4.
Memperburuk prospek
pertumbuhan ekonomi jangka panjang Pada saat ini persaingan dunia usaha semakin
mengglobal dan sarat akan persaingan yang maha hebat maka dari itu setiap
perilaku ekonomi tak terkecuali koperasi bila inggin terus bertumbuh harus
memiliki daya saing yang hebat.
Pada kasus koperasi di Indonesia terdapat
banyak pihak yang memprihatinkan kemampuan badan usaha ini dalam memenuhi
tuntutan arus globalisasi tersebut. Apabila koperasi tidak segera melakukan
perubahan sebagai salah satu perilaku ekonomi yang mendapat dukungan
konsistusi, maka tidak mustahil koperasi akan terus tertinggal dan lambat laun
akan terabaikan. Maka dari itu koperasi Indonesia sepertinya belum siap untuk
menghadapi globalisasi karna masih banyak yang harus dibenahi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar